Translate

Senin, 14 Mei 2012

Nuruddin Al-Indunissy...

Cerita ini saya copas dari postingan facebook-nya Akhi "Nuruddin Al-Indunissy"
(Pengarang Buku : REHAB HATI), sangat menyentuh dan bagus untuk disimak...

SE-ISTIMEWA PRASANGKA

saudaraku, jika saat ini, kata demi kata dicatatan ini sedang berlayar dimatamu lalu satu persatu menuruni lembah hatimu. maka yakinkanlah, kata kata yang menyelinap dan mengisi keresahan itu bukan sebuah kebetulan, k
arena semuanya tak akan terjadi tanpa seizin-Nya. maka simaklah hingga akhir, karena tulisan ini kutulis dari hatiku dan ini untukmu.

untukmu pemegang panji-panji dakwah
berkibar-kibar mempesona
dengarkanlah!

ada satu cerita
tentang pemuda yang terkenal di seantero langit
dan disegani para malaikat, dikisahkan sang Rasul yang mulia
dan membuat cemburu para sahabat Rasulullah Sholallahu Alaihi wa Sallam,
sehingga mereka berlomba mencarinya.

rasanya kalian juga tahu,
Uwais Al Qorni adalah nama si pemuda yang terkenal di langit itu
pendek cerita [sebelum kalian pergi dan bosan] biar ku ulangi
sedikit penggalan kisahnya

iyah benar, si pemuda yang terkenal dilangit itu shalat malamnya biasa saja
puasa sunnahnya biasa saja, dan semua berjalan seperti biasa!
biasa-biasa saja! tentu saja pemuda ini tidak lucu (lugu dan gagu)
ia memiliki keunikan yang membuat namanya terkenal dilangit!

baik, ku ulangi
rasanya kalianpun tahu bahwa keistimewaan beliau adalah
selalu memaafkan setiap sosok yang datang diharinya sebelum ia terlelap dimalamnya
ia memaafkannya satu persatu hingga tidak tersisa, lalu ia berlayar... menikmati malam dan terbangun lagi dipagi hari. dan begitulah hari-harinya.

Subhanallah!
sekarang, aku ingin menyelipkan satu saja pertanyaan untuk kalian.
tolong difikirkan baik baik sebelum menjawabnya.

"Apakah gerangan yang membuat pemuda itu terkenal dilangit?"

Silahkan luangkan waktu 5 menit berharga anda untuk berfikir!
dan lupakan saja tulisan ini.
.
.
.

baik!
tepat sekali,
jawabannya adalah cinta
cinta yang mengukir seistimewa prasangka

kenapa cinta?
baik, aku ingatkan kembali kesebuah ingatan ketika
Rasulullah Sholallahu Alaihi wa Sallam Bersabda, bahwasannya
ketika Allah mencintai seseorang, maka DIA akan memanggil Jibril dan Menyeru
"Jibril, Aku mencintai si fulan, maka cintailah ia", lalu Jibrilpun mencintainya
dan ia mengumumkan kepada seluruh penghuni langit bahwa Allah mencintai si fulan tadi
dan seluruh penghuni langit mencintai hamba itu!

bayangkanlah saudaraku,
di do'akan dan dicintai seluruh penghuni langit
apa yang akan terjadi?

jawabnya adalah sabda Rasulullah dipenutup hadits itu
"maka ia akan memperoleh kesenangan-kesenangan dari seluruh penghuni bumi"

betapa hebatnya sebuah prasangka
kita mengira diri ini begitu bersihnya,
paling terdepan dalam berdakwah
paling baik amaliyahnya
paling istiqamah dan terarah
lalu keangkuhan menyelimuti diri
telunjuk telentang menentang hidung saudaranya
dan berkata kata, taubatlah!!

sementara kita lupa
disana ada sekeping hati yang terluka menganga
kita menilai diri kita baik dan diam-diam menghinakannya dihati kita

saudaraku
saat engkau mencurigai banyak keburukan dalam diri saudaramu
artinya, saat itu engkau belum mampu melihat keistimewaannya
seperti orang istimewa yang akan mampu melihat keistimewaan saudaranya
ORANG BERHIKMAH AKAN MAMPU MELIHAT HIKMAH DIDALAM DIRI SAUDARANYA
dan lihatlah dirimu

sudahkah seistimewa prasangka itu
hadir menghiasi telaga hatimu
saudaraku?

indah,
hidup ini indah jika ianya hadir
saat seistimewa prasangka itu bersamamu
maka semua orang didepanmu adalah istimewa dan luarbiasa
hingga engkau akan merasa istimewa dan luar biasa
karena setiap saat bertemu dan berbincang hangat
dengan orang luarbiasa
dan istimewa

seistimewa prasangka

13.22pm.
Serang - Banten
Indonesia, 2012

5 komentar:

  1. Blog filosofis yg pantas dijadikan cermin. Semoga postingan lebih diperbanyak...
    Salam kenal...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal juga Pak Edy, kebetulan saya baru belajar nge-blog, trimakasih atas sarannya...

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Balasan
    1. Haturnuhun Nikoem, tapi tak seindah tulisanmu ya? lagi belajar nulis terus nih...:)

      Hapus

Silahkan beri komentar