Barangkali bagi anda yang sudah terbiasa melakukan sholat wajib secara berjamaah-apalagi yang melakukannya lima kali dalam sehari, melaksanakan sholat berjamaah tidak akan terasa berat atau bahkan karena sudah terbiasa akan merasakan seolah biasa-biasa saja. Benarkah demikian? Salah seorang ustadz saya pernah mengatakan dalam satu kesempatan, ketika sedang mengisi pengajian Coffee-Morning di Musholla "Al-Ikhlas" di perumahan kami, beliau mengatakan "Mungkin bagi kita disini yang terbiasa berjamaah, melaksanakan sholat berjamaah-seperti sholat shubuh yang baru saja kita lakukan, akan terasa biasa-biasa saja. Tapi dalam pandangan Allah SWT adalah tidak demikian. Allah SWT sangat menyukai hamba-hambaNya yang sholat berjamaah".
Pernahkah anda merasakan pengalaman yang sering saya alami-ketika keimanan kita sedang berada pada titik yang rendah, ketika kita mendengarkan suara azan terutama azan shubuh. Kita akan merasa sangat terganggu, seolah suara azan yang terdengar menusuk-nusuk telinga kita-dan mengusik tidur kita. Kita pun menutup kepala kita dengan bantal, sambil bisikan syetan dalam hatipun terdengar "Nanti saja sholat shubuhnya, tidur dulu lagi 15 menit, khan masih ngantuk...", lalu sholat shubuh kita pun kesiangan.
Dari cerita di atas, di mata manusia pun sholat berjamaah adalah sangat berat untuk dilakukan. Oleh karena itu sebenarnya sholat berjamaah yang kita lakukan adalah bukan hal yang biasa-biasa saja. Rasulullah SAW bersabda, "Shalat berjamaah lebih utama 27 derajat dibandingkan shalat sendirian." (HR Bukhari dan Muslim). Bayangkan, Allah SWT meninggikan derajat hamba-hambaNya yang melakukan sholat berjamaah, bahkan setiap langkah kita menuju masjid akan dihitung sebagai satu kebaikan, belum lagi pahala yang akan kita dapat ketika kita menjawab suara azan, bahkan kita akan mendapat syafaat dari Rasulullah dihari perhitungan nanti karena kita membaca doa dan sholawat untuk beliau.
Keutamaan sholat berjamaah 27 derajat jika dibandingkan sholat sendirian, adalah bukan berarti sholat berjamaah memiliki pahala 27 kali pahala jika dibandingkan dengan sholat sendirian, karena derajat bukanlah faktor kelipatan, bahkan derajat sholat berjamaah tidak dapat ditutupi atau diganti dengan pahala berkali-kali kita melakukan sholat sunnah. Bayangkan, betapa ruginya kita meninggalkan sholat berjamaah, betapa tertinggalnya kita oleh teman-teman kita yang selalu melakukan sholat berjamaah.
Sholat berjamaah adalah bukti kecintaan kita kepada Allah SWT, sholat berjamaah adalah bukti kecintaan kita kepada Rasululullah. Disamping itu sholat berjamaah adalah bukti kecintaan kita kepada saudara-saudara kita, teman-teman kita, karena dengan sholat berjamaah di masjid kita juga mempunyai kesempatan untuk bertemu dengan teman-teman kita-tetangga-tetangga kita-saudara-saudara kita se-aqidah, yang mungkin jarang kita temui karena kesibukkan kita. Dengan melakukan sholat berjamaah ada nilai-nilai silaturahmi yang kita dapatkan.
Mari kita mulai lagi membiasakan diri untuk melakukan sholat secara berjamaah...
Subhanallah...tulisan yg bagus ust. Yanto...kita sering tidak menyadari bahwa segala perbuatan kita ada yang mencatat dan mendapat ganjaran besar. Seandainya ganjaran tsb diperlihatkan di hadapan kita tentu tidak ada waktu yang tersia-siakan utk beramal shaleh. Dan pelipatgandaan ganjaran atau keberkahan suatu amal sering bergantung kpd amal yang dilakukan secara berjamaah. "Keberkahan itu ada pada jamaah", demikian hadits Nabi SAW yang pernah saya dengar dari Ustadz
BalasHapusSyukron Ustadz Najih-saudaraku yang selalu memberi inspirasi untuk selalu meningkatkan diri dalam kebaikan. Saya sangat menyesal malam rabu kemarin tidak bisa ngaji bersama di Masjid "Al-Amru Bittaqwa" Mampang Sawangan Depok, padahal sudah ada niat untuk pergi kesana, trimakasih sharing intisari pengajiannya via sms. Doakan saya agar mendapat hidayah dan kesehatan supaya dihari-hari mendatang untuk kembali dapat meraih keberkahan berjamaah untuk duduk bersama di Majlis Dzikirnya Ustadz Arifin Ilham...
BalasHapus